Kata saling dalam hubungan
adalah harga mati yang harus ada. Saling memahami, pengertian, menerima
kekurangan masing-masing, dan bahkan saling memperjuangkan hubungan
ketika masalah menghadang. Namun, ada titik yang membuatmu sadar kalau
hubungan ini pincang.
Alih-alih sama-sama mencari jalan keluar,
dia justru memilih enggan untuk mempedulikan nasib hubungan kalian.
Masih bingung apakah harus bertahan atau mengikhlaskan? Saran
Hipwee, berhentilah jika 7 hal ini yang kamu rasakan.
1. Semakin lama kamu jadi pihak yang lebih berkorban. Tak terhitung berapa banyak hal yang sudah kamu relakan
Selalu kamu yang berkorban
Pengorbananmu
padanya sudah tak terhitung. Abaikan soal pengorbanan yang berupa
materi, karena kamu memilih untuk tidak memperhitungkannya. Ada hal yang
menurutmu jauh lebih berharga dari sekadar materi, yakni waktu. Saat
kamu seharusnya dihadapkan pada kewajiban menuntut ilmu, kamu justru
lebih memilih untuk memenuhi permintaannya untuk ditemani. Kamu selalu
menyediakan waktumu nyaris 24 jam untuknya. Sayangnya dia tidak
demikian. Bahkan ketika kamu sakit pun dia tak peduli. Untuk sekadar
siaga di sampingmu dengan obat dan secangkir air putih pun dia enggan.
2. Kalau diingat kamu lebih banyak kecewa. Keluarga dan teman-temanmu juga mengatakan hal yang sama
Mengecewakanmu adalah hal yang lumrah baginya
Kamu
tahu dia kerap bermain hati. Membuat kamu kecewa dengan mendua di
belakangmu. Hanya saja demi menjaga hubungan kamu memilih diam. Saat
kamu buka suara meminta penjelasan, kata maaf dari mulutnya menjadi
penutup perdebatan kalian. Kamu mungkin belum sadar, tak hanya kamu yang
terluka. Tapi juga keluarga dan teman-temanmu pun merasa dipermainkan
oleh sifatnya yang tak dewasa. Jika membuatmu kecewa adalah hal yang
lumrah baginya, masihkah kamu tahan bersamanya?
3. Perjuangan rasanya kamu lakukan sendirian. Dia? Duduk tenang di belakang
Hanya kamu yang memperjuangkan hubungan kalianvia
Akhir-akhir
ini hubuganmu dengannya diambang masalah yang tak ada habisnya. Kamu
yang masih mencintainya bersikukuh untuk mempertahankan hubungan kalian
yang sudah cukup lama. Sayangnya hanya kamu yang berjuang
mempertahankan. Dia seolah enggan peduli dengan nasib hubungan kalian.
Tapi juga tak kunjung berani memutuskanmu. Status kamu dan dia semakin
tak jelas arahnya.
4. Anehnya cuma kamu yang lebih terganggu. Hidupnya normal-normal saja meski tanpa kamu
Kamu yang lebih gamang ketimbang dia
Situasi
hubunganmu dengan dia yang menggantung, membuatmu gamang. Persoalan
asmara ini pun sedikit banyak mengganggu aktivitasmu. Hari-harimu jadi
makin sendu, hampir tiap hari kamu berkeluh kesah pada teman-temanmu.
Sayangnya nasihat mereka padamu untuk segera mengakhiri hubungan
dengannya, tak juga kamu indahkan. Sementara berdasarkan orang
terdekatnya, dia tampak santai aja menanggapi permasalahan yang menimpa
hubungan kalian.
5. Dia membatasi pergaulanmu tanpa alasan yang jelas. Kamu tidak mampu menolak tegas
Posesif kekanak-kanakan yang berujung pertengkaran.
Tanpa
alasan yang jelas, dia membatasi pergaulanmu. Hubunganmu dengannya
sudah tak lagi sehat karena dipenuhi oleh curiga yang kekanak-kanakan.
Kamu pergi jalan dengan siapa pun memancing keributan di antara kalian.
Semakin lama kamu semakin lelah menghadapi sifat posesifnya.
6. Panggilan sayang sekarang makin langka. Kok lama-lama rasanya cuma berteman ya?
Kamu makin galau karena sudah tak lagi dianggap sebagai pasangannya.
Perhatiannya
sudah tak lagi kamu rasakan. Hingga pada satu titik kamu merasa sudah
tak lagi dianggap sebagai pasangannya. Di lubuk hatimu yang terdalam,
kamu sebenarnya merindukan sifatnya yang dulu. Jangankan kerelaannya
mengantar jemputmu seperti dulu, sekadar panggilan sayang darinya pun
sudah menjadi harga yang mahal buatmu.
7. Pertanyaan bertahan atau ikhlaskan makin sering datang. Tapi kamu sendiri masih gamang
Kamu hanya perlu mengikhlaskan dia.
Hubunganmu
dengannya semakin berantakan. Tapi kamu enggan mengakhirinya karena
masih sayang sama dia. Kamu masih berharap dia bakal berubah dan
hubungan kalian bisa terselamatkan. Membiarkan diri terjebak dalam
hubungan yang berantakan hanya akan membuatmu terluka. Baiknya kamu yang
tegas mengambil keputusan dan perlahan belajar untuk mengikhlaskan dia.
Mengakhiri
hubungan bukan berarti kamu berhenti untuk saling menyayangi. Tetapi
berhenti untuk saling menyakiti. Rasa sayangmu yang masih besar padanya
bisa kamu curahkan sebagai teman. Mengikhlaskan memang tak mudah, tapi
itu jalan keluar yang melegakan.
#Hipwee
Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendaptkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEU di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..
BalasHapus